13
Harold D. Lasswell (Wiryanto, Teori Komunikasi Massa, 2000)
memformulasikan unsur-unsur komunikasi dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut
Who Says What in Which Channelto Whom With What Effect?
1.
Unsur who (sumber atau komunikator). Siapakah komunikatornya?
2.
Unsur says what (pesan). Pesan apa yang dinyatakannya?
3.
Unsur in which channel (saluran atau media). Media apa yang digunakan?
4.
Unsur to whom (penerima; khalayak; audien). Siapa komunikannya ?
5.
Unsur with what effect (dampak). Efek apa yang diharapkan ?
Sedangkan ciri-ciri komunikasi massa, menurut Elizabeth Noelle Neumann
(Rakhmat, 1997) sebagai berikut:
1.
Bersifat tidak langsung, artinya harus melalui media teknis;
2.
Bersifat
satu arah, artinya tidak ada interaksi antara peserta-peserta
komunikasi;
3.
Bersifat terbuka, artinya ditujukan pada publik yang tidak terbatas dan
anonim;
4.
Mempunyai publik yang secara tersebar.
Menurut Dominick dalam (Ardianto & Komala, 2004, pp.
15-22),
Komunikasi massa mempunyai beberapa fungsi bagi masyarakat, antara lain:
1.
Pengawasan
Fungsi pengawasan ini dibagi ke dalam 2 bentuk yaitu
pengawasan peringatan (Warning and beware surveillance) yang
|