7
Asiana Wang Animation
(kerja sama dengan Wang Film Animation,
Taiwan) yang bergaya Disney, sedangkan untuk gaya Jepang/ Anime ada
Evergreen, Marsa Juwita Indah di Bali, dan lain-lain. Lalu dilanjutkan
dengan munculnya Red Rocket di Bandung, Bening di Yogyakarta, Tegal
Kartun, dstnya hingga muncul di tahun 90-an, beberapa perusahaan
animasi yang juga mengerjakan 3D animasi seperti Kasatmata, Matahari
Studio (lebih ke game animation), dan generasi baru anak2 nongkrong
MTV seperti Wahyu Aditya dengan Hello;motion-nya.
Beberapa tokoh animator di Indonesia seperti Dwi Koendoro (dengan
Pailul-nya), Gotot Prakosa yang senimator (seniman animator di IKJ), Pak
Suyadi/
Pak Raden & Pak Denny Djunaid di era munculnya TV swata
pertama (sejaman dengan munculnya RCTI) untuk iklan chiky, Poppy
Palele yang mendalangi para animator di Red Rocket, lalu beberapa nama
yang membuat 3D animasi seperti Mas Chandra, untuk JANUS; film layar
lebar gabungan life & 3D, Deddy Samsudin untuk berbagai animasi iklan
teve, hingga yang terbaru para animator yang tengah menyiapkan animasi
layar lebar Sing to the Dawn, dari Infinite Frameworks Batam.
Sebetulnya talent untuk animator di Indonesia amat sangat banyak dan
maju, hanya saja tidak didukung oleh mangement
yang kuat dan rapi,
namanya juga seniman harus didukung banyak orang sekaligus industri
yang berhubungan langsung dengan pemerintah dan tenaga kerja agar
karya animasi bisa bergaung di dalam dan sekaligus di luar negeri.
Animator Indonesia sudah biasa menggambar atau membuat wayang kulit
maupun wayang golek, leluhur kita piawai dalam membuat candi & pura,
|