9
2.1.3.1 Teknik Pembuatan Serial Animasi
Teknik pembuatan serial animasi terbagi menjadi 3 bagian, yaitu
Traditional Animation (Animasi tradisional), Stop Motion Animation
(Animasi Stop Motion), dan Computer Animation (Animasi Komputer)
2.1.3.1.1 Traditional Animation (Animasi Tradisional)
Animasi Tradisional sering di sebut juga dengan Cel Animation
atau
Hand-drawn Animation. Traditional Animation adalah salah satu teknik
animasi yang banyak di gunakan pada abad ke-20, di mana tiap frame dari
film animasi tersebut berupa foto-foto dari sebuah gambar yang di gambar
di kertas. Untuk menciptakan ilustrasi gerakan, setiap gambar memiliki
sedikit perbedaan dari gambar sebelumnya. Gambar-gambar yang
dihasilkan oleh animator digambar ulang di lembaran asetat transparan
yang disebut Cels, yang kemudian diwarnai dengan cat yang sesuai dengan
warna, corak atau polanya di bagian yang berbeda dengan line drawings.
Cel-cel yang telah selesai tersebut kemudian di foto satu persatu menjadi
sebuah motion picture film pada sebuah background yang telah dilukis
dengan menggunakan sebuah Rostrum Camera. Contoh traditional
animation adalah Pinocchio
(Amerika, 1940), Akira
(Jepang, 1988), The
Lion King
(Amerika, 1994), Spirited Away
atau Sen to Chihiro no
Kamikakushi (Jepang, 2001).
|