Home Start Back Next End
  
38
Adanya kebutuhan, seyogyanya menjadi dasar pijakan dalam membuat media
pembelajaran harus didasarkan atas kebutuhan (need) siswa dan disesuaikan
dengan karakteristik siswa. 
b.
Perumusan Tujuan
Dalam pembuatan media pembelajaran, seorang guru sebelum merancang media
pembelajaran, terlebih dahulu menganalisis tujuan pembelajaran yang
diharapkan, sehingga media yang akan dikembangkan benar-benar sesuai dan
dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang diharapkan.
c.
Perumusan Materi 
Setelah tujuan dirumuskan, titik tolak berikutnya adalah perumusan materi
pembelajaran yang berkaitan dengan substansi isi pelajaran yang harus
diberikan. Materi perlu disusun dengan memerhatikan kriteria-kriteria sebagai
berikut.
1)
Sahih
(valid), materi yang dituangkan dalam media untuk pembelajaran
benar-benar telah teruji kebenarannya dan kesahihannya. Hal ini berkaitan
dengan keaktualan materi.
2)
Tingkat kepentingan (significant), dalam memilih materi perlu
dipertimbangkan pertanyaan sebagai berikut, sejauh mana materi tersebut
penting untuk dipelajari? Penting untuk siapa? Dimana dan mengapa?
Dengan demikian, materi yang diberikan kepada siswa-siswa tersebut benar-
benar yang dibutuhkannya.
3)
Kebermanfaatan (utility) kebermanfaatan yang dimaksud haruslah dipandang
dari dua sudut pandang, yaitu kebermanfaatan secara akademis dan
nonakademis, secara akademis materi harus bermanfaat untuk meningkatkan
kemampuan siswa, sedangkan nonakademis materi harus menjadi
bekal
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter