Home Start Back Next End
  
14
kerja sama dengan masyarakat (keluarga, kelompok belajar, perguruan tinggi,
RT, RW, desa, kota, negara, dan sebagainya) guna meraih tujuan bersama.  
2.
Komunikasi Ekspresif 
Komunikasi ekspresif berkaitan erat dengan komunikasi sosial, kegiatan
ini dapat dilakukan sendiri atau berkelompok. Komunikasi ekspresif tidak
otomatis ingin memengaruhi orang lain, tetapi komunikasi ini menjadi alat
menyampaikan perasaan-perasaan (emosi) seseorang, yang terutama
disampaikan melalui pesan-pesan nonverbal. Salah satu contoh komunikasi
ekaspresif misalnya seorang ibu yang membelai kepala anaknya, mahasiswa
yang berunjuk rasa memerotes kebijakan penguasa.
3.
Komunikasi Ritual
Fungsi komunikasi ritual juga berhubungan dengan komunikasi ekspresif
dan kegiatan ini sering dilakukan secara kolektif. Masyarakat atau komunitas
tertentu sering melakukan upacara yang berlainan spanjang tahun. Berbagai
upacara dilakukan masyarakat, mulai dari upacara kelahiran, sunatan, ulang
tahun, tunangan (tukar cincin), melamar, pernikahan, hingga upacara
kematian. Komunikasi ritual juga sering bersifat ekspresif, misalnya saat
pernikahan, tidak jarang pengantin (kebanyakan wanita) meneteskan air mata,
demikian pula sang ibu.  
4.
Komunikasi Instrumental
Komunikasi instrumental memiliki beberapa tujuan, meliputi
menginfirmasikan, mengajar, mendorong, mengubah sikap dan keyakinan,
mengubah perilaku atau menggerakkan tindakan, juga untuk menghibur. Bila
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter