![]() 11
penghematan gambar, dengan memisahkan bagian dari obyek animasi
yang bergerak, dibuat beberapa gambar sesuai kebutuhan, dan bagian
yang tidak bergerak cukup dibuat sekali saja.
c.
Film Animasi Potongan (Cut-out Animation)
Jenis film animasi ini, termasuk penggunaan teknik yang sederhana dan
mudah. Figur attau obyek aniamsi dirancang, digambar pada lembaran
kertas lalu dipotong sesuai dengan bentuk yang telah dibuat, dan
diletakkan pada sebuah bidang datar sebagai latar belakangnya.
Pemotretan dilakukan dengan menganalisis langsung tiap gerakan dengan
tangan, sesuai dengan tuntutan cerita.
Dengan teknik yang sederhana, gerak figur atau obyek animasi menjadi
terbatas sehingga karakternya pun terbatas pula. Karakter figur dibuat
terpisah, biasanya terdiri dari tujuh bagian yang berbeda : kepala, leher,
badan, dua tangan dan dua kaki. Untuk menggerakkan dan menghidupkan
karakter, pemisahan itu dapat disesuaikan dengan tutuntan cerita, bisa
dibuat kurang dari bagian tadi atau lebih.
d.
Film Animasi Bayangan (Silhoutte Animation)
Seperti halnya pertunjukkan wayang kulit, jenis film animasi ini
menggunakan cara yang hampir sama. Figur atau obyek animasi berupa
bayangan dengan latar belakang yang terang, karena pencahayaannya
berada di belakang layar.
|