Home Start Back Next End
  
20
langsung,diantaranya ada beberapa tayangan yang mengambil tema berusaha
bersahabat dengan hewan liar. Namun,pada kenyataannya si hewan diperlakukan
tidak sesuai dengan Standard Operational Procedure (SOP) penangkapan hewan.
Hewan yang berada di alam liar pun seolah-olah dipaksa untuk bersahabat
dengan manusia. Padahal dengan tindakan ini akan sangat mengganggu
kehidupan si hewan.
“Beberapa waktu lalu kami sudah menyurati Komisi Penyiaran Indonesia
(KPI) dan stasiun-stasiun tv terkait. Tapitanggapan mereka datar-datar saja,
konsolidasi yang kerap kami lakukan juga tidak ditanggapi dengan baik,” kata
Kepala Divisi Advokasi dari Remotivi, Jefri, di sela-sela diskusimengenai
kekejaman terhadap hewan di tv, di Jakarta, Jumat (3/2).
Dikesempatan lain, salah seorang anggota JAAN, Benvika mengatakan,
hewan yang mendapat kontak langsung dari manusia tentu akan mengalami
perubahan. Terlebih bagi hewan liar yang seharusnya tidak tersentuh oleh
tangan-tangan
jahil manusia. Dengan perlakuan seperti banyak di tayangan tv
dapat berujung pada rasa stresshewan yang sudah pasti sangat tidak baik bagi
perkembangan psikologis hewan tersebut.
Pria yang sudah lama berkecimpung dalam penyelamatan hewan tersebut
pun menambahkan bahwa tidak adanya lembaga atau aturan yang kuat yang
mengatur akan hal ini, sehingga tayangan seperti ini semakin marak.
Ditambah lagi dengan KPI yang seyogyanya menjadi ujung tombak bagi
pengawasan siaran tv malah seperti acuh tak acuh akan hal ini. Wewenang KPI
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter