3
from one sketch to another . Generally, the series is film
and, when projected on
screen, suggest that figures are moving. (Ensiklopedi Americana vol.5)
Animasi seperti halnya film hidup dimungkinkan adanya perhitungan kecepatan
film yang berjalan berurutan antara 18 sampai 24 gambar tiap detiknya.
Gambar yang diproyeksikan ke layar sebetulnya tidak bergerak, yang
terlihat adalah gerakan semu , terjadi pada indra kita akibat perubahan kecil dari
satu gambar ke gambar yang lain. Adanya suatu fenomena yang terjadi pada waktu
kita melihat disebut persistence of vision sehingga menghasilkan suatu ilusi gerak
dari pandangan kita. Berbeda dengan film hidup, gambar diambil dari pemotretan
obyek yang bergerak , lalu dianalisi satu persatu menjadi beberapa gambar diam
pada tiap bingkai pita seluloid. Sedangkan film animasi, gerak gambar diciptakan
dengan menganalisis gambar per gambar atau kerangka demi kerangka oleh
animator, lalu direkam gambar demi gambar atau gerak demi gerak dengan
menggunakan kamera stop-frame, kamera yang memakai alat mesin penggerak
frame by frame
, yaitu alat penggerak pita seluloid bingkai per bingkai, dengan
perhitungan waktu untuk tiap satu detik dibutuhkan 24 bukaan bingkai kamera
untuk merekam gambar dan gerak ke pita seluloid.
2.2.2 Sejarah Animasi
Dewasa ini animasi merupakan suatu teknik yang banyak sekali dipakai
di dalam dunia film, baik sebagai suatu kesatuan yang utuh, bagian dari suatu film ,
maupun bersatu dengan film live.
|