7
mengembangkan teknik film animasi pada tahun sekitar 1913 sampai pada awal
tahun 1920an. Max Fleischer mengembangkan Ko Ko the Clown dan Pat Sullivan
membuat Felix the Cat.
Rangkaian gambar -
gambar dibuat
sesederhana
mungkin, di mana figur atau karakter digambar berupa blok hitam atau bayangan
hitam bersatu dengan latar belakang blok dasar putih atau dibuat sebaliknya. McCay
membuat rumusan film dengan perhitungan waktu, 16 kali gambar dalam tiap detik
gerakan. Fleischer dan Sullivan telah memanfaatkan teknik animasi sel , yaitu
lembaran tembus pandang dari bahan seluloid (celluloid) yang disebut cell. Pemula
lainnya di Jerman , Lotte Reineger, pada tahun 1919 mengembangkan film animasi
bayangan dan Bertosch dari Perancis , di tahun 1930 membuat percobaan film
animasi potongan dengan figur yang berasal dari potongan potongan kayu. George
Pal memulai menggunakan boneka sebagai figure dalam film animasi pendeknya
pada tahun 1934 di Belanda. Sedangkan Alexander Ptushko dari Russia membuat
film animasi boneka panjang The New Gulliver pada tahun 1935. Di tahun 1935
Len Lye dari Canada memulai menggambar langsung pada film setelah memasuki
pembaharuan dalm film berwarna melalui film Colour of Box. Perkembangan
teknik animasi yang terpenting adalah pada sekitar tahun 1930-an, dimana muncul
film animasi bersuara yang dirintis oleh Walt Disney dari Amerika Serikat melalui
film Mickey Mouse , Donald Duck , Silly Symphony
yang dibuat mulai dari
tahun 1928 sampai 1940.
Pada tahun 1931, Disney membuat film animasi warna pertama dalam
filmnya Flower and Trees. Dan film animasi kartun panjang pertama yang dibuat
|