51
2.8
Analisa Kasus
2.8.1 Pertimbangan Pengambilan Cerita
Saat ini di Indonesia, ada beberapa animasi karya lokal, seperti Paddle Pop, Dufan the
Defender, beberapa bagian pada program e-learning
dan bumper di stasiun TV. Yang
menjadi tv series hanyalah Dufan the Defender, dan itu adalah 3Dimensi, bukan 2Dimensi
seperti film animasi ini.
Selain itu, penulis berusaha memberikan bukti dan pemikiran baru bahwa sebuah animasi
tv series dapat mengangkat kebudayaan lokal menjadi suatu tontonan baru dan menarik.
Originalitas cerita dan kebudayaan lokal yang ada, menjadi alasan mengapa penulis
akhirnya membuat serial tv animasi seri.
2.8.2 Faktor Pendukung
1.
Menurut pengamatan penulis, tidak ada animasi tv series karya anak bangsa yang
ditujukan untuk penonton dewasa.
2.
Memiliki banyak pesan moral untuk para penonton.
3.
Animasi kini banyak diminati masyarakat sehingga membuat film animasi dapat
menjadi salah satu daya tarik tersendiri untuk masyarakat Indonesia.
4.
Membuka pemikiran baru, bahwa animasi dapat menjadi tontonan orang dewasa
karena cerita yang cukup berat.
5.
Menjadi salah satu pilihan tontonan alternatif sebagai hiburan sekaligus membuka
wawasan tentang budaya pakaian, kesenian dan senjata Indonesia.
2.8.3 Faktor Penghambat
1.
Masih banyak masyarakat
Indonesia
yang kurang melihat animasi juga dapat
mengusung kebudayaan lokal.
2.
Masyarakat kurang menghargai film animasi karya anak bangsa.
|