6
Kedua pemula pembuat film bioskop, berasal dari Perancis ini, dianggap sebagai
pembuka awal dari perkembangan teknik film animasi.
Sepuluh tahun kemudian setelah film hidup maju dengan pesat-nya di akhir abad ke 19.
Di tahun 1908, Emile Cohl pemula dari Perancis membuat film animasi sederhana
berupa figure batang korek api. Rangkaian gambar-gambar lebar hitam (black-line)
dibuat di atas lembaran putih, dipotret dengan film negative sehingga yang terlihat figur
menjadi putih dan latar belakang menjadi hitam.
Sedangkan di Amerika Serikat Winsor McCay membuat film animasi Gertie the
Dinosaur pada tahun 1909. Figur digambar blabar hitam dengan latar belakang putih.
Menyusul di tahun-tahun berikutnya para animator Amerika mulai mengembangkan
teknik film animasi di sekitar tahun 1913 sampai pada awal tahun 1920-an. Max
Fleischer mengembangkan Ko Ko The Clown dan Pat Sullivan membuat Felix The
Cat. Rangkaian gambar-gambar dibuat sesederhana mungkin, di mana figure
digambar blabar hitam atau bayangan hitam bersatu dengan latar belakang blabar dasar
hitam atau dibuat sebaliknya. McCay membuat rumusan film dengan perhitungan
waktu, 16 kali gambar dalam tiap detik gerakan.
Fleischer dan Sullivan telah memanfaatkan teknik animasi sell, yaitu lembaran tembus
pandang dari bahan seluloid (celluloid) yang disebut cell. Pemula lainnya di
Jerman, Lotte Reineger, di tahun 1919 mengembangkan film animasi bayangan,
dan Bertosch dari Perancis, di
tahun 1930 membuat percobaan film animasi potongan
dengan figure yang berasal dari potongan-potongan kayu.
|