33
mengucapkan rasa bersyukurnya itu. Malamnya ia melihat celengannya ia merasa bahwa
uangnya sudah cukup untuk membawa ayahnya ke ahli gigi untuk membelikan gigi baru
bagi ayahnya. Tetapi saat Eman mencarinya kaleng susu celengan Eman tidak ada di
tempat biasa, Eman mulai panik dan mulai mencari keseluruh sudut rumah. Saat ke sisi
belakang rumah Eman melihat ayahnya memasukan beberapa kaleng bekas ke dalam
karungnya, tidak di sangka salah satu kaleng tersebut terdapat kaleng Eman, alangkah
terkejutnya Eman mengira kaleng itu hilang Eman pun merebut kaleng itu dengan
marah pada ayahnya, sentak ayah eman memeluk Eman yang menangis, dan menunjuk
kedalam rumah di atas rak buku Eman terdapat celengan ayam.ternyata uang Eman
sudah ayahnya pindahkan dan Eman pun memeluk ayahnya .
Paginya Eman bangun pagi-pagi sekali menarik-narik lengan ayahnya untuk ikut pergi
bersamanya. Alhasil ayahnya pun mengikuti kemauannya tersebut. Awalnya ayah eman
kebingungan apa yang hendak anak nya lakukan di depan toko ahli gigi, Eman
memberikan celengan ayam yang bertuliskan gigi untuk ayah, ayahnya membuka tutup
kaleng tersebut dan betapa kagetnya anak semata wayangnya begitu perhatian
terhadapnya menabung untuk membelikan ayahnya gigi. Dengan rasa haru ayahnya dan
Eman pergi memasuki toko ahli gigi tersebut untuk membuat gigi baru untuk ayahnya.
|