Home Start Back Next End
  
8
miskin, lagi pula sudah tua. Pada suatu hari, sehabis mengumpulkan kayu
di hutan, Mbok Rondo mengeluh “Seandainya aku mempunyai anak, beban
hidupku agak ringan sebab ada yang membantuku bekerja.” Tiba-tiba bumi
bergetar, seperti ada gempa bumi. Di depan Mbok
Rondo muncul raksasa
bertubuh besar dan wajahnya menyeramkan. Si raksasa mendengar keluhan
Mbok Rondo barusan. Raksasa berkata kepada Mbok Rondo bahwa dia
akan memberikan Mbok Rondo seorang anak. Akan tetapi raksasa
memberikan syarat yaitu apabila anaknya sudah berumur enam belas tahun,
anak itu harus diserahkan kepada raksasa sebagai santapannya. Karena
begitu menginginkan anak, tanpa berpikir panjang Mbok Rondo
menyepakati syarat tersebut. Kemudian, raksasa itu memberi biji mentimun
kepada Mbok rondo. Mbok Rondo segera pulang dan menanam benih itu di
ladang. Dua minggu kemudian tanaman itu sudah berbuah. Ada buah
mentimun yang sangat besar. 
Warnanya kekuningan seperti emas, Mbok Rondo tertarik pada buah
mentimun yang besar itu, akhirnya dipetiknya buah itu dan dibawa ke
rumah. Setelah sampai di rumah, Mbok Rondo membelah mentimun itu
dengan hati-hati. Ternyata ada seorang bayi perempuan cantik di dalam
buah tersebut. Mbok Rondo memberikan nama bayi itu Timun Emas.
Timus Emas tumbuh menjadi seorang gadis yang cantik. Suatu saat raksasa
datang menagih janji pada Mbok Rondo. Akan tetapi Mbok Rondo tidak
memberikan Timun Emas kepada raksasa itu. Akhirnya Timun Emas
dikejar-kejar raksasa untuk dimakan, kemudian Timun Emas melemparkan
kantong yang berisi biji-bijian, kemudian dari biji-bijian itu tumbuh pohon
yang merambat dan berduri, menghalangi jalan raksasa. Dari kantong
kedua yang berisi garam yang dilemparkan oleh Timun Emas, keluarlah air
laut yang menenggelamkan raksasa. Raksasa sudah kepayahan. Yang
terakhir, Timun Emas melemparkan kantong yang berisi terasi, lalu dari
terasi-terasi itu keluar lumpur yang menenggelamkan raksasa. Timun Emas
selamat. Ibu dan Timun Emas bersyukur kepada Tuhan yang telah
membantu Timun Emas menghadapi raksasa.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter