19
f. Setting, adalah tempat, rung, waktu, suasana terjadinya adegan. Karena semua adegan
dimainkan di panggung, panggung harus bisa menggambarkan tempat adegan yang
sedang terjadi.
g. Bahasa, naskah drama diwujudkan dari bahan dasar bahasa dan penulis drama
sebenarnya menggunakan bahasa untuk menuangkan ide dramanya.
h. Interpretasi, adalah penafsiran terhadap lakon drama yang dimainkan yang biasanya
merupakan bagian dari kehidupan masyarakat yang diangkat ke atas panggung oleh para
seniman.
2.3.4.1 Drama Korea
diproduksi dalam bahasa Korea. Banyak dari drama ini telah menjadi populer di seluruh
dan telah memberi kontribusi pada fenomena umum dari gelombang Korea, dan
juga "Demam Drama" di beberapa negara. Drama Korea yang paling populer juga telah
menjadi populer di bagian lain dunia seperti Amerika Latin, Timur Tengah, dan di
tempat lain.
Secara umum, ada dua genre utama drama Korea. Genre pertama menyerupai opera
barat dengan pendek, mengakhiri plot,
dan tanpa referensi seksual yang jelas
sering ditemukan di drama barat. Drama ini biasanya melibatkan konflik terkait dengan
hubungan, tawar-menawar uang, hubungan antara mertua (biasanya antara ibu dan
anak/menantu perempuan). Selain itu, mereka sering termasuk rumit cinta segitiga
yang menganiaya dirinya. Drama ini berlangsung dari 16 episode ke lebih dari
100 (paling sering tidak melebihi 200).
|