23
Meski tak bisa melihat, bukan berarti tidak bisa beraktivitas layaknya orang normal.
Pria tunanetra yang
tak bisa melihat bisa mengendarai sepeyouda gunung dengan
bantuan suara gema untuk melihat layaknya kelelawar.
Daniel Kish
masih berusia 13 bulan saat ia kehilangan matanya karena kanker
retinoblastoma (kanker yang menyerang retina), tetapi hal tersebut tidak menghalangi
dirinya untuk bisa mengenali lingkungan, berjalan-jalan bahkan mengendarai sepeda
gunung layaknya pria normal.
Dengan membuat suara klik dengan lidahnya kemudian mendengarkan echo (gema
suara), Kish tahu di mana ia berada dan apa yang ada di sekitarnya. Kemampuan yang
dimiliki Kish bahkan membuat orangtuanya kebingungan.
Pada awalnya Kish merasa sendiri dan langsung mulai menggunakan suara untuk
membantu navigasinya. Perilaku ini sebenarnya umum pada anak tunanetra tetapi hal ini
sering tak didalami karena adanya stigma antisosial.
"Saya tidak tahu apakah (echo) benar-benar menunjukkan jalan yang benar. Echo
hanya memberitahu saya untuk menemukan jalan saya," jelas Daniel Kish (45 tahun),
seperti dilansir ABC News.
Kish menyebut tekniknya dengan Flash Sonar yang juga dikenal dengan ekolokasi
manusia. Prinsipnya persis sama seperti yang digunakan beberapa hewan misalnya
kelelawar.
Gelombang suara merambat dalam refleksi atau pantulan tiga dimensi. Karakteristik
dari gelombang kembali membawa informasi tentang obyek yang baru saja berinteraksi
dengannya. Kish telah melatih diri untuk mendengarkan perbedaan halus dari berbagai
echo dan dapat membedakan antara mobil, SUV atau truk, pagar, pagar rantai atau
dinding.
|