![]() 6
sehingga satu serial gambar terlihat secara progresif menjadi gambar yang bergerak
kontinyu. Teknik yang sama di tampilkan pada alat bernama Zeotrope, ditemukan oleh
Pierre Desvignes (1860), berupa selembar kertas bergambar yang dimasukan pada
sebuah tabung.
Gambar 2.1 Phenakistoscope dan Zeotrope
Pengembangan kamera gerak dan projector oleh Thomas Alfa Edison
serta para
penemu lainnya semakin memperjelas praktika dalam membuat animasi. Animasi
akhirnya menjadi suatu hal yang lumrah walaupun masih menjadi barang mahal pada
waktu itu. Bahkan Stuart Blackton, diberitakan telah membuat membuat film animasi
pendek tahun 1906
dengan judul Humourous Phases of Funny Faces, dimana
prosesnya dilakukan dengan cara menggambar kartun diatas papan tulis, lalu difoto,
dihapus untuk diganti modus geraknya dan di foto lagi secara berulang-ulang. Inilah film
animasi pertama yang menggunakan stop-motion yang dihadirkan di dunia.
Pada awal abad ke dua puluh, popularitas kartun animasi mulai menurun sementara
film layar lebar semakin merajai sebagai alternatif media entertainment. Publik mulai
|