4
Istilah sejarah dalam bahasa arab dikenal dengan tarikh, dari akar kata arrakha
(a-r-kh),yang berarti menulis atau mencatat; dan catatan tentang waktu serta peristiwa.
Akan tetapi, istilah tersebut tidak serta merta hanya berasal dari kata ini. Malah ada
pendapat bahwa istilah sejarah itu berasaldari istilah bahasa Arab syajarah, yang berarti
pohon atau silsilah.
Makna silsilah ini lebih tertuju pada makna padanan tarikh tadi; termasuk
kemudian dengan padanan pengertian babad, mitos, legenda dan seterusnya Syajara
berarti terjadi, syajarah an-nasab berarti pohon silsilah.
Menilik pada makna secara kebahasaan dari berbagai bahasa di atas dapat
ditegaskan bahwa pengertian sejarah menyangkut dengan waktu dan peristiwa. Oleh
karena itu masalah waktu penting dalam memahami satu peristiwa, maka para sejarawan
cenderung mengatasi masalah ini dengan membuat periodesasi.
2.2.2
Pengertian Terminologis (Istilahi)
Istilah sejarah, dalam pengertian terminologis atau istilahi, juga memiliki
beberapa variasi redaksi. R.G. Collingwood, misalnya mendefinisikan sejarah dengan
ungkapan history is the history of thought (Sejarah adalah sejarah pemikiran), history is
a kind of research or inquiry (Sejarah adalah sejenis penelitian atau penyelidikan). Pada
kesempatan lain, Collingwood memaknakan sejarah (dalam artian penulisan sejarah atau
historiografi), seperti membangun dunia fantasi (are peaple who bulid up a fantasy-
word).
|