![]() Gambar 2.2 Zoetrope
Pengembangan kamera gerak dan projector oleh Thomas Alfa Edison serta para
penemu lainnya semakin memperjelas praktika dalam membuat animasi. Animasi akhirnya
menjadi suatu hal yang lumrah walaupun masih menjadi barang mahal pada waktu itu.
Bahkan Stuart Blackton, diberitakan telah membuat membuat film animasi pendek tahun
1906
dengan judul Humourous Phases of Funny Faces, dimana prosesnya dilakukan
dengan cara menggambar kartun diatas papan tulis, lalu difoto, dihapus untuk diganti modus
geraknya dan di foto lagi secara berulang-ulang. Inilah film animasi pertama yang
menggunakan stop-motion yang dihadirkan di dunia.
Pada awal abad ke dua puluh, popularitas kartun animasi mulai menurun
sementara film layar lebar semakin merajai sebagai alternatif media entertainment. Publik
mulai bosan dengan pola yang tak pernah berganti pada animasi tanpa didalamnya terdapat
story line dan
pengembangan karakter. Apa yang terjadi pada saat itu merupakan kondisi
dimana mulai terentang jarak antara film layar lebar dan animasi, kecuali beberapa karya
7
|