Perencanaan proses memerlukan pemahaman operasi
operasi sebagai suatu sistem
produktif. Dengan pendekatan sistem, langkah
langkah yang perlu diambil dlam
perencanaan proses ialah sebagai berikut :
1)
Memutuskan tujuan
tujuan perencanaan, yaitu untuk meningkatkan
efisiensi, efektifitas, kapasitas, atau semangat kerja karyawan.
2)
Memilih proses (atau sistem) produktif yang relevan, yaitu operasi
keseluruhan atau beberapa bagian operasi.
3)
Menggambarkan proses transformasi yang ada sekarang dengan bantuan
bagan bagan proses dan pengukuran efisiensi.
4)
Mengembangkan disain proses yang diperbaiki melalui perbaikan aliran
aliran proses dan/atau masukan
masukan yang digunakan. Biasanya
proses yang telah direvisi jug adigambrkan dengan bagan bagan proses.
5)
Mendapatkan perstujuan manajemen unutk disain proses yang telah
direvisi.
6)
Mengimplementasikan disain proses baru.
Langkah langkah di atas adalah unutk proses yang sudah ada. Bila yang direncaakan proses
baru, langkah 3 & 4 digabungkan untuk menggambarkan proses yang diinginkan.
Pada umumnya perencanaan dan pengelolaan berbagai proses transformasi dilakukan dengna
alat bantu yang berupa bagan bagan. Bagan aliran proses ialah peralatan pokok perbaikan
aliran bahan
bahan. Dimana setelaj penyusunan bagan proses, manage mungkin dapat
mengkombinasikan operasi operasi tertentu, menghilangkan atau menyederhanakan operasi
operasi yang lain untuk meningkatkan efisiensi keseluruhan. Bagan
bagan yang
digunakan dalam perencanaan dan pengelolaan proses diantaranya ialah sebagai berikut :
|