Home Start Back Next End
  
39
2.1.3.5 Nieuwe Bouwen (Bangunan Baru)
Gaya bangunan sesudah tahun 1920-an adalah Niuwe
Bouwen yang
merupakan penganut dari aliran International Style. Seperti halnya arsitektur barat
lain yang diimpor, maka penerapannya disini selalu disesuaikan dengan iklim serta
tingkat teknologi setempat. Wujud umum dari dari penampilan arsitektur Nieuwe
Bouwen ini menurut formalnya berwarna putih, atap datar, menggunakan gevel
horizontal dan volume bangunan yang berbentuk kubus. Gaya ini (Niuwe
Bouwen/
New
Building)
adalah sebuah istilah untuk beberapa arsitektur internasional dan
perencanaan inovasi radikal dari periode 1915 hingga sekitar tahun 1960. Gaya ini
dianggap sebagai pelopor dari International
Style. Istilah “Nieuwe
Bouwen” ini
diciptakan pada tahun dua puluhan dan digunakan untuk arsitektur modern pada
periode ini di Jerman, Belanda dan Perancis. Contoh: Gedung Drie Kleur (BTPN) di
pertigaan Jl. Dago dan Jl. Sultan Agung, dibangun pada tahun 1938 berdasarkan
rancangan arsitek A.F. Aalbers.
 
Gambar 2.1.3.5 Gedung Drie Kleur
(Sumber: blogspot)
Oleh: Jalaksana Winangoen
Secara garis besar kota-kota kolonial mempunyai ciri-ciri :
(1) permukiman sudah stabil; 
(2) terdapat garnisun yang dibentuk oleh penguasa kolonial; 
(3) adanya permukiman pedagang; dan 
(4) adanya tempat penguasa kolonial menyelenggarakan aktivitasnya (Mc Gee,
1967: 62). 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter