Start Back Next End
  
19
Hal ini berakaitan dengan probabilitas untuk sukses yang disebabkan oleh
kemampuan pengontrolan perilaku untuk mencapai tujuan atau berinovasi.
Hussey (2003) berupaya membentuknya dalam tahapan dan dibuat dengan
akronim EASIER yaitu:
1. Envisioning yaitu proses ini meliputi penyamaan pandangan mengenai masa depan
untuk membentuk tujuan berinovasi. Visi ini harus meliputi ukuran, inovasi apa yang
dilakukan untuk organisasi, ruang lingkup inovasi, dan bagaimana visi tersebut
sesuai dengan visi organisasi. 
2. Activating
yaitu penyampaian visi
ke publik agar tercapai sebuah
komitmen
terhadap visi sehingga strategi akan relevan dengan visi begitupula dengan
implementasi visi.
3. Supporting
yaitu tahapan ini merupakan upaya seorang pemimpin tidak hanya di
dalam memberikan perintah dan instruksi kepada bawahan, namun juga keterampilan
di dalam menginspirasi bawahannya untuk bertindak inovatif. Dalam hal ini
diperlukan kepekaan pemimpin dalam memahami bawahannya. Oleh karena itu,
pemimpin hendaknya bersikap emphatik. 
4. Installing
yaitu pada tahapan ini merupakan tahapan implementasi. Dalam hal ini
yang perlu diperhatikan adalah kompleksitas strategi yang diperlukan dalam
berinovasi dan konsekuensi yang diterima. Berikut ini beberapa hal yang dapat
membantu seseorang di dalam memberikan masukan dalam implementasi sebuah
inovasi sebagai berikut:
a. 
meyakinkan bahwa konsekuensi yang terjadi dapat dipahami kemudian, 
b. 
mengidentifikasi apakah tindakan yang dilakukan membawa perubahan, 
c. 
mengalokasikan tanggung jawab dari berbagai tindakan yang diterima, 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter