23
dikelola. Struktur organisasi menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola
tetap hubungan-hubungan di antara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi
maupun orang-orang yang menunjukan kedudukan tugas dan wewenang dan
tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi.
2.1.4.2. Elemen-Elemen Struktur Organisasi
Robbins, Stephen P. dan Timothy A. Judge (2011), Organizational Behavior,
Edisi 14, Pearson, Hal : 522-528, mengatakan ada enam elemen kunci yang
diperhatikan oleh para pemimpin ketika hendak mendesain struktur di dalam
organisasi, antara lain:
1. Spesialisasi Pekerjaan (work specialization) -
Dalam hal ini sejauh mana tugas-
tugas dalam organisasi dibagi-bagi ke dalam beberapa pekerjaan sendiri.
2. Departementalisasi (departementtalization) -
Dasar yang dipakai untuk
mengelompokkan pekerjaan secara bersama-sama. Departementalisasi dapat berupa
proses, produk, geografi, dan pelanggan, dengan kata lain menentukan bagaimana
karyawan dan kegiatan mereka dikelompokkan bersama-sama.
3. Rantai komando (chain command) -
Garis wewenang yang tanpa putus yang
membentang dari puncak organisasi ke level paling bawah dan menjelaskan siapa
bertanggung jawab kepada siapa.
4. Rentang kendali (span of control) -
Jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh
seorang manajer secara efisien dan efektif.
5. Sentralisasi dan Desentralisasi (centralization and decentralization) - Sentralisasi
mengacu pada sejauh mana tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu
titik di dalam organisasi. Desentralisasi adalah lawan dari sentralisasi. Organisasi
|