![]() 20
Gambar 2.6 (210-220
o
)
Sumber : Gho See Tjhiong, 1990
c.
Tipe Melingkar 180
o
Suatu pentas yang menjulur ke dalam arena auditorium. Dengan tempat duduk
yang disusun pada ketiga sisi dari bentuk ruang pamerannya. Sedang sisi keempat
digunakan untuk unsur-unsur tata seni rupa yang permanen atau latar belakang
arsitektural. Meskipun dalam perwujudan secara struktural dia dihubungkan
dengan pentas proscenium, tetapi perkembangan kronologisnya berasal dari
pentas arena.
Sifat-sifatnya :
Penonton dengan pemain berada di dalam suasana tempat yang sama,
sehingga menimbulkan kesan intim.
Persyaratan jarak penglihatan baik.
Penonton tidak dapat menikmati ekspresi pemain sepenuhnya, karena tidak
semua berhadapan muka dengan pemain.
Keluar masuk/naik turun pemain kurang mewujudkan kharisma dari
pemain.
|