sekolah formalnya atau berdasarkan pengajiannya. Para santri yang ada di pondok
pesantren tersebut pun adakalanyamondok, dalam arti sebagai santri dan sebagai
siswa sekolah. Adakalanya pula sebagian siswa lembaga sekolah bukan santri
pondok pesantren, hanya ikut pada lembaga formal saja. Bahkan dapat pula santrinya
hanya mengikuti pendidikan kepesantrenan saja (Depag, 2003:41).
Menurut Depag (2003:44), dalam pembelajaran yang diberikan oleh pondok
pesantren kepada santrinya, sesungguhnya pondok pesantren mempergunakan suatu
bentuk kurikulum tertentu yang telah lama dipergunakan. Yaitu dengan sistem
pengajaran tuntas kitab yang dipelajari (kitabi) yang berlandaskan pada kitab
pegangan yang dijadikan rujukan utama pondok pesantren tersebut untuk masing-
masing bidang studi yang berbeda.
|