29
kekuatannya, kemudian
kelemahannya. Buat
sespesifik mungkin
dengan menggunakan presentase, rasio, dan perbandingan jika
memungkinkan.
b)
Berilah pada setiap faktor tersebut bobot yang berkisar dari 0,0 (tidak
penting) sampai 1,0 (sangat penting). Terlepas dari apakah faktor
utama itu adalah kekuatan atau kelemahan internal, faktor-faktor
yang dianggap memiliki pengaruh paling besar terhadap
kinerjaorganisasional harus diberi bobot tinggi. Jumlah seluruh
bobot yang diberikan pada faktor itu harus sama dengan 1,0.
c)
Berilah peringkat antara 1 sampai 4 pada setiap faktor internal
utama
untuk mengidentifikasi apakah faktor tersebut sangat lemah
(peringkat = 1), lemah (peringkat = 2), kuat (peringkat = 3), atau
sangat
kuat
(peringkat
=
4). Perhatikan
bahwa kekuatan harus
mendapat peringkat 3 atau 4 dan kelemahan harus mendapatkan
peringkat 1 atau 2.
d)
Kalikan bobot setiap faktor dengan peringkatnya untuk menentukan
skor bobot.
e)
Jumlahkan
skor bobot untuk setiap variabel guna menentukan skor
bobot total untuk organisasi.
2.
Matrik Evaluasi Faktor Eksternal (External Faktor Evaluation EFE)
Matrik
Evaluasi
Faktor
Eksternal (EFE) memungkinkan para
penyusun strategi untuk meringkas dan
mengevaluasi informasi ekonomi,
sosial,
budaya,
demografis,
lingkungan, politik, pemerintahan,
hukum,
teknologi, dan kompetitif. Matrik Evaluasi Faktor Eksternal (EFE) dapat
dikembangkan dalam 5 (lima) langkah:
|