49
menggunakan kurs pertukaran yang baru dan
memasukkan perbedaan valuasi di dalam line item
yang divaluasi. Hal ini juga membuat dua posting,
yaitu:
a.
Debit: biaya dari valuasi mata uang asing, kredit:
akun penyesuaian neraca saldo
b.
Debit: akun penyesuaian neraca saldo, kredit:
pendapatan dari valuasi mata uang asing
Valuasi tidak dapat dilakukan dengan melakukan
posting ke accounts payable, karena akun
rekonsiliasi tidak dapat di-posting secara langsung.
Untuk alasan ini, posting muncul di adjustment
account (akun penyesuaian), yang mana ditampilkan
di neraca saldo untuk akun rekonsiliasi yang
bersangkutan.
d.
Regrouping Accounts Payable
Accounts payable dan accounts receivable
harus
terdaftar secara terpisah di neraca saldo. Karena
dimungkinkan bagi beberapa vendor untuk memiliki
saldo debit, akun-akun ini harus diubah dengan saldo
debit sebelum membuat laporan keuangan.
Di banyak negara, juga dibutuhkan untuk
mengelompokkan accounts payable di dalam neraca
saldo berdasarkan sisa hidup mereka.
Pengelompokan ulang tersebut dijalankan
menggunakan program khusus. Pada waktu yang
sama, pengelompokan ulang ini dihilangkan pada
hari pertama di periode berikutnya, karena
pengelompokan ulang ini tidak diperlukan untuk
pemrosesan sehari-hari.
2.2.2.3.3
Accounts Receivable
Bodnar dan Hopwood (2004:295) mendefinisikan accounts
receivable atau piutang usaha sebagai uang yang terutang oleh
konsumen atas barang yang telah dijual atau jasa yang diberikan
kepadanya.
|