14
Terdapat beberapa hal yang harus dianalisis yaitu:
1)
Aliran kas (Cash Flow)
Perhitungan terhadap aliran kas sangat penting untuk dilakukan karena arti
laba dalam akuntansi tidak sama dengan pengertian kas masuk bersih bagi
investor yang justru lebih penting untuk diketahui.
Hal ini menjadi wajar
karena hanya dengan aliran kas bersih perusahaan dapat membiayai
kewajiban keuangannya. Menurut Husein Umar (2005:p180), kas mempunyai
tiga komponen utama yaitu Initial Cash Flow
yang berhubungan dengan
pengeluaran untuk investasi. Operational Cash Flow
yang biasanya
mempunyai selisih neto yang positif
yang dapat dipakai untuk mencicil
pengembalian investasinya, dan Terminal Cash Flow yang merupakan aliran
kas dari nilai sisa aktiva tetap yang dianggap sudah tidak mempunyai nilai
ekonomis lagi dan pengembalian modal kerja awal.
2)
Payback Period
Menurut Kasmir dan Jakfar (2003:p101) metode Payback Period
(PP)
merupakan teknik penilaian terhadap jangka waktu (periode) pengembalian
investasi suatu proyek atau usaha. Perhitungan ini dapat dilihat dari
perhitungan kas bersih (proceed) yang diperoleh setiap tahun. Nilai kas bersih
merupakan penjumlahan laba setelah pajak ditambah dengan penyusutan
(dengan catatan jika investasi 100% menggunakan modal sendiri).
3)
Net Present Value
Terdapat beberapa pengertian dalam Metode Net Present Value yaitu sebagai
berikut :
|