Start Back Next End
  
50
Gambar 2.43 Gawangan
Wajan. Wajan ialah perkakas untuk mencairkan “malam”
(lilin untuk
membatik). Wajan dibuat dari logam baja, atau tanah liat. Wajan sebaiknya
bertangkai supaya mudah diangkat dan diturunkan dari perapian tanpa
mempergunakan alat lain. Oleh karena itu wajan yang dibuat dari tanah liat
lebih baik daripada yang dari logam karena tangkainya tidak mudah panas.
Tetapi wajan tanah liat agak lambat memanaskan “malam”.
Anglo (Kompor). Anglo dibuat dari tanah liat, atau bahan lain. Anglo ialah
alat perapian sebagai pemanas “malam”. Kompor dibuat dari Besi dengan
diberi sumbu.. Apabila mempergunakan anglo, maka bahan untuk membuat
api ialah arang kayu. Jika mempergunakan kayu bakar anglo diganti dengan
keren ; keren inilah yang banyak dipergunakan orang di desa-desa. Keren
pada prinsipnya sama dengan anglo, tetapi tidak bertingkat. 
Tepas. Tepas ini tidak dipergunakan jika perapian menggunakan kompor.
Tepas ialah alat untuk membesarkan api menurut kebutuhan ; terbuat dari
bambu. Selain tepas, digunakan juga ilir. Tepas dan ilir pada pokoknya sama,
hanya berbeda bentuk. Tepas berbentuk empat persegi panjang dan
meruncing pada salah satu sisi lebarnya dan tangkainya terletak pada bagian
yang runcing itu.
Taplak. Taplak berfungsi untuk menutup dan melindungi paha pembatik dari
tetesan lilin malam dari canting.
Kemplongan. Kemplongan merupakan alat yang terbuat dari kayu yang
berbentuk meja dan palu pemukul alat ini dipergunakan untuk menghaluskan
kain mori sebelum di beri pola motif batik dan dibatik.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter