Start Back Next End
  
24
Surabaya, berdiri Hotel Sarkies dan Hotel Oranje,
di Semarang berdiri
Hotel Du Pavillion, di  Malang
Palace Hotel, di Solo Slier Hotel, di
Yogyakarta Grand Hotel (sekarang Hotel Garuda), di Bandung Hotel
dan Pension Van Hangel (kini Hotel
Panghegar) di Bogor Hotel Salak, di Medan Hotel de Boer
dan Hotel
Astoria, di Makasar Grand Hotel dan Staat Hotel. Kebanyakan hotel-hotel
itu sampai sekarang masih ada, ada yang menjadi Herritage, ada yang
sudah direnovasi menjadi lebih baik dan ada juga yang telah di
redevelopment total sehingga tidak ada lagi bentuk aslinya, seperti Hotel
yang dalam perkembangannya pernah menjadi Hotel Duta
Indonesia, kini pertokoan Duta Merlin. Setelah periode pemerintahan Orde
Baru, pembangunan dan kehadiran hotel di Indonesia jauh dan sangat
berkembang pesat. Terutama setelah masuknya beberapa management
hotel international yang banyak merambah ke kota-kota besar di
Indonesia. Sejalan dengan berkembangnya hotel di Indonesia, arsitektur
hotel di Indonesia pun sangat berkembang dan inovatif.
(Sumber: Buku Pariwisata Indonesia dari masa ke masa)
3.
Klasifikasi Hotel
Kriteria tentang klasifikasi hotel dikeluarkan oleh Deparpostel dan dibuat
oleh Dirjen Pariwisata dengan SK: Kep-22/U/VI/78. Klasifikasi jenis hotel
berdasarkan jenis aktifitas dan kegiatannya antara lain:
Faktor tujuan pemakaian hotel selama menginap
a.
Bussiness hotel
Hotel yang banyak digunakan oleh para usahawan. Hotel ini memiliki
fasilitas yang lengkap untuk para businessman.
b.
Recreational hotel
Hotel yang dibuat dengan tujuan untuk orang yang ingin berekreasi.
Klasifikasi jenis hotel berasarkan faktor lokasi
a.
City Hotel
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter