![]() 22
musik tradisional, upacara adat, dan juga pementasan wayang. Kesenian ini
pada awalnya dilakukan sebagai salah satu metode penyebaran agama atau
pengajaran adat, bukan sebagai suatu pertunjukan hiburan. Seiring
perkembangan budaya, masyarakat mulai menggunakan pertunjukan adat
sebagai suatu media hiburan. Oleh karena itu dapat kita temuai seni teater
tradisional seperti wayang orang, lenong, ludruk, dan lain-lain.
Pertunjukan yang dilakukan biasanya sudah menjadi sebuah "paket",
misalnya upacara adat yang dibuka oleh tarian yang diiringi oleh nyanyian
dan musik adat. Atau misalnya dalam pertunjukan wayang orang, ada sesi
permainan lakon wayang, diselingi oleh tarian adat, dan diiringi oleh sinden
dan gamelan.
Gambar 2.16 Wayang Orang Bharata
Sumber : wisatajuwa.wordpress.com
Kesenian-kesenian adat ini terus berkembang hingga saat ini.
Pengaruh-pengaruh budaya asing dan modernisasi turut memperkaya variasi
kesenian yang ada. Pengembangan dan pembaruan karya juga terus
dihadirkan untuk menciptakan sebuah kesenian era baru yang sesuai dengan
zamannya sehingga tidak kehilangan penggemar, tanpa melupakan nilai dan
esensi dari seni itu sendiri. Kesenian yang sering disebut dengan
tradisional-kontemporer ini menggunakan elemen-elemen klasik secara
bebeas dan kreatif, sesuai dengan rasa estetik penatanya.
|