Start Back Next End
  
24
area pentas (panggung) sesuai dengan bagiannya masing-masing. Para
pemain yang tidak sedang tampil dapat menunggu giliran di belakang
panggung atau menunggu di area samping panggung. 
Pada pertunjukan teater, interaksi dan komuikasi harus mampu
dibangun oleh para pemain kepada penonton melalui dialog, tarian,
nyanyian, dan  gerakan-gerakan serta ekspresi wajah yang berkaitan
dengan akting dan perannya dalam cerita tersebut. Selain skill dan
kemampuan sang pemain, sampai atau tidaknya pesan dari pemain
kepada penonton turut dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti jarak
penonton dengan panggung, fasilitas sound system, dan lain sebagainya. 
B. Tim produksi (Crew)
Crew
pertunjukan terdiri dari sutradara dan para asistennya, penulis
naskah, tim properti, tim wardrobe dan make-up, management, tim lighting,
tim sound system, dan semua orang dari pihak internal teater yang ikut serta
di dalam produksi sebuah pementasan. 
1) Persiapan pertunjukan 
Sebelum pertunjukan dimulai, tim produksi akan mengutamakan
pemasangan properti untuk setting
panggung. Pengecekan dan
percobaan lighting
dan check sound
juga dilakukan agar pertunjukan
dapat berlangsung lancar dan maksimal.
2) Penanganan properti
Properti yang digunakan untuk pementasan biasanya dikerjakan di
tempat lain (workshop). Properti tersebut dibawa ke area gedung dan
dipasang untuk pertunjukan, kemudian dibongkar lagi. Kegiatan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter