53
dikemukakan Mills (1976:8).
b. Penaikan Sumber Bunyi
Sumber bunyi harus dinaikkan agar sebanyak mungkin dapat
dilihat oleh penonton, sehingga menjamin gelombang bunyi
langsung yang bebas (gelombang yang merambat secara langsung
tanpa pemantulan) ke setiap pendengar.
c. Pemiringan Lantai
Lantai di area penonton harus dibuat miring karena bunyi lebih
mudah diserap bila merambat melewati penonton dengan sinar
datang miring (grazing incidence). Aturan gradien kemiringan lantai
yang ditetapkan tidak boleh lebih dari 1:8 atau 30°-35° dengan
pertimbangan keamanan dan keselamatan. Kemiringan lebih dari itu
menjadikan lantai terlalu curam dan membahayakan. Bila sumber
bunyi ditinggikan dan area tempat penonton dimiringkan 30° maka
pendengar akan menerima lebih banyak bunyi langsung yang
menguntungkan kekerasan suara.
d. Sumber bunyi harus dikelilingi lapisan pemantul suara
Untuk mencegah berkurangnya energi suara, sumber bunyi
harus dikelilingi oleh permukaan-permukaan pemantul bunyi seperti
gypsum board, plywood, flexyglass dan sebagainya dalam jumlah
yang cukup banyak dan besar untuk memberikan energi bunyi pantul
tambahan pada tiap bagian daerah penonton, terutama pada
tempat-tempat duduk yang jauh .Langit-langit dan dinding samping
auditorium merupakan permukaan yang tepat untuk memantulkan
bunyi. Sehubungan dengan upaya penguatan bunyi tersebut Mills
|