9
2.1.5
Pengertian Distribusi
Pendistribusian dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha
memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen
kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis,
jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan). Dengan kata lain, proses distribusi
merupakan aktivitas pemasaran yang mampu:
1.
Menciptakan nilai tambah produk melalui fungsi-fungsi pemasaran yang
dapat merealisasikan kegunaan/utilitas bentuk, tempat, waktu, dan
kepemilikan.
2.
Memperlancar arus saluran pemasaran (marketing channel flow) secara fisik
dan non-fisik. Yang dimaksud dengan arus pemasaran adalah aliran kegiatan
yang terjadi di antara lembaga-lembaga pemasaran yang terlibat di dalam
proses pemasaran. Arus pemasaran tersebut meliputi arus barang fisik, arus
kepemilikan, arus informasi, arus promosi, arus negosiasi, arus pembayaran,
arus pendanaan, arus penanggungan risiko, dan arus pemesanan.
Menurut Kotler dan Keller (2010, p49), saluran distribusi adalah organisasi-
organisasi yang saling tergantung yang tercakup dalam proses yang membuat produk
atau jasa menjadi tersedia untuk digunakan atau dikonsumsi.
Menurut Alma (2007, p49), saluran distribusi merupakan lembaga yang
saling terkait untuk menjadi produk atau jasa siap digunakan atau dikonsumsi.
Menurut Tjiptono (2008, p285), saluran distribusi dapat diartikan sebagai
kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian
barang dan jasa
|