10
dari produsen kekonsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang
diperluas (jenis, jumlah, harga, tempat dan saat dibutuhkan).
Menurut Daniel (2003, p8), saluran distribusi adalah serangkaian dari
organisasi yang saling bergantung yang memudahkan pemindahan kepemilikan
sebagaimana produk-produk bergerak dari produsen ke pengguna atau pelanggan.
Sedangkan menurut Kotler (2010, p106) saluran pemasaran adalah
sekelompok orgnaisasi yang saling begantung dan terlibat dalam proses pembuatan
produk atau jasa yang disediakan untuk digunakan atau dikonsumsi. Saluran
pemasaran merupakan seprangkat alur yang diikuti produk atau jasa setelah produksi,
berakhir dalam pembelian dan digunakan oleh pengguna akhir.
2.1.6
Tingkatan Saluran Distribusi
Menurut Kotler (2010, p113), mengemukakan tentang saluran pemasaran
yaitu untuk menyalurkan produk dari perusahaan dapat memilih cara penyaluran
barang/jasa baik secara langsung maupun tidak langsung mengharuskan perusahaan
untuk menjual produknya kepada konsumen akhir (misalnya dengan cara mengirim
tenaga penjual atau membuka toko untuk menjual produk dari perusahaannya).
Sedangkan penyaluran secara tidak langsung menghendaki adanya perantara yaitu
para pedagang besar, agen, atau pengecer.
Dalam proses penyaluran barang-barang dari produsen ke konsumen akhir
atau pemakai, perusahaan harus dapat menentukan pilihan yang tepat di dalam
memilih tingkatan saluran pemasaran yang digunakan. Berikut ini merupakan bentuk
dari saluran pemasaran untuk barang konsumsi.
|