Start Back Next End
  
2.1.2 Jenis Pola Asuh
Terdapat beberapan jenis pola asuh. Seorang ahli pola asuh terkemuka,
Baumrind  (1996) menyatakan bahwa, terdapat empat jenis atau bentuk gaya
pengasuhan diantaranya :
a.
Pola asuh otoriter (Authoritarian Parenting Style)
Pola asuh ini bersifat membatasi dan menghukum, mendesak anak untuk mengikuti
kata orang tua mereka, harus hormat pada orang tua mereka, memiliki tingkst
kekakuan yang tinggi, dan memiliki intensitas komunikasi yang sedikit. Baumrind
menyatakan bahwa anak yang dididik secara otoritharian ini memiliki sikap yang
kurang kompeten secara sosial, keterampilan komunikasi yang buruk, dan takut akan
perbandingan sosial. Dengan gaya otoritharian seperti ini anak dimungkinkan
memberontak karena tidak terima atau bosan dengan pengekangan. Oleh karena itu,
remaja cenderung ingin mencari tahu tanpa mau dibatasi (Arisandi.2011).
b.
Pola asuh  demokratis (Authoritative Parenting Style)
Menurut Baumrind pola asuh ini memiliki karakteristik berupa intensitas tinggi akan
kasih sayang, keterlibatan orang tua, tingkat kepekaan orang tua terhadap anak, nalar,
serta mendorong pada kemandirian. Orang tua yang menerapkan pola asuh seperti ini
memiliki sifat yang sangat demokratis, memberikan kebebasan kepada anak tetapi
tetap memberikan batasan untuk mengarahkan anak menentukan keputusan yang tepat
dalam hidupnya. Anak yang dididik dengan pola asuh ini memiliki tingkat
kompetensi sosial yang tinggi, percaya diri, memiliki kemampuan berkomunikasi
yang baik, akrab dengan teman sebaya mereka, dan mengetahui konsep harga diri
yang tinggi. Karakteristik pola asuh ini dapat mengimbangin rasa keingintahuan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter