![]() 6
2.2.2
Tahapan Fuzzy Front End
Pelaksanaan FFE melalui beberapa tahap. Banyak diagram yang dibuat
untuk menggambarkan tahapan FFE sebagai awal dari proses pengembangan
produk. Contohnya seperti: (1)Stage-gate Process
yang dicanangkan oleh
Cooper ((2008) dikutip dari Kurkkio, 2011: 255-257; Cooper, Edgett, dan
Kleinschmidt, 2002: 21-27; 2002: 43-49), (2) Innovation Process
(Shil, 2009:
82-84),
dan
(3) The Product Development Process
(Khurana dan Rosenthal
(1998) di dalam Cao, Zhao dan Nagahira, 2011: 99-100).
2.2.2.1
Stage-gate Process
Cooper (dikutip dari Kurkkio, 2011: 255-257) menjelaskan Stage-gate
Processdilengkapi dengan gerbang yang dapat memberikan panduan kepada
perusahan apakah proyek dilanjutkan atau dihentikan. Proses
pengembangan produk menurut model Cooper ini diawali dengan penemuan
ide. Ide tidak harus bergantung pada sesuatu yang jelas atau eksplisit,
namun dapat ditemukan dalam aktivitas sosial yang ada di masyarakat
(Khurana dan Rosenthal di dalam Kurkkio, 2011: 254). Ide juga dapat
diperoleh dari masukan dari pelanggan yang menggunakan produk
sebelumnya.
Langkah selanjutnya adalah idea screening
atau penyaringan ide.
MenurutKhurana dan Rosenthal (dikutip di dalam Kurkkio, 2011: 256),
salah satucara penyaringan ide adalahuji kelayakan. Selanjutnya uji
kelayakan pengembangan produk akan dinilai.
Proses selanjutnya adalah scoping, yaitu penentuan fungsional dari
pengembangan produk. Setelah itu, proses dilanjutkan pada membangun
business case, lalu proses pengembangan. Proses pengembangan berisi studi
mengenai pra-pengujian produk hingga produksi massal (Reichstein dan
Salter
(2006)
di dalam Kurkkio, 2011: 256). Setelah itu, pengujian dan
validasi pengembangan produk, dan melakukan peluncuran
produk.
Terakhir adalah melakukan review
atas apa yang telah dilakukan (Cooper
(2008) di dalam Millson, 2012: 5).
Sumber: Cooper (dikutip di dalam Kurkkio, 2011: 255)
Gambar 2.1 Stage-gate Process
|