yang disesuaikan dengan bentuk boom top yang akan dibuat. Pada proses ini tidak
dilakuakn proses heat treatment karena kekuatan part tergantung dari plate
yang
digunakan untuk membuat boom top tersebut. Selain itu, kekuatan boom top juga
dipengaruhi oleh proses pengelasan. Oleh karena itu, sebelum dilakukan
pengelasan plate
yang akan digabungkan dilakukan proses pre-treatment
guna
memudahkan dalam mencairkan plate
sehingga tidak terjadi retak ketika
dilakukan pengelasan.
Menurut Armand V. Feigenbaum (2000:7), quality adalah
total gabungan
barang dan jasa yang memiliki karakteristik berupa marketing, engineering,
manufacture, dan maintenance
yang mana produk dan jasa yang digunakan akan
memenuhi harapan pelanggan. Berdasarkan pengertian di atas, quality berkonsep
kepada pengalaman aktual konsumen dalam menggunakan produk atau jasa yang
diproduksi sehingga harapan konsumen terhadap produk tersebut terpenuhi. Jadi,
produk yang dihasilkan produsen digunakan terlebih dahulu oleh konsumen
dimana setelah menggunakan produk tersebut konsumen memberikan feedback
bahwa produk tersebut berkualitas sesuai dengan harapannya.
Sedangkan menurut Taguchi, Kualitas adalah untuk menghasilkan
produk dan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen
berkaitan dengan umur produk atau jasa (Soejanto, Irwan 2009:3). Dari konsep
kualitas menurut taguchi dapat diambil kesimpulan bahwa kualitas adalah
kemampuan produk yang dihasilkan dalam memenuhi kebutuhan konsumen
dilihat dari daya tahan produk (dalam hal ini lama pemakaian ).
Untuk memenuhi harapan tersebut, quality
memiliki 5 aspek dalam
konteks bisnis antara lain adalah:
1.
Memproduksi : memberikan sesuatu.
2.
Memeriksa - mengkonfirmasikan bahwa sesuatu telah dilakukan dengan benar.
3.
Quality Control
-
pengendalian
proses
untuk memastikan
bahwa
hasil
yang
diprediksi.
4.
Manajemen Mutu -
mengarahkan organisasi sehingga
mengoptimalkan kinerja
melalui analisis dan perbaikan.
5.
Jaminan Kualitas -
memperoleh keyakinan bahwa suatu produk atau jasa akan
memuaskan. (Biasanya dilakukan oleh seorang pembeli).
Besterfield, Dale H. (2006:25) memberikan definisi bahwa total quality
management adalah penerapan metode kuantitatif dan sumber daya manusia untuk
meningkatkan semua
proses
dalam suatu organisasi
guna
melampaui
kebutuhan
pelanggan
sekarang dan
di masa depan. Dari penjelasan ini didapatkan
kesimpulan bahwa TQM adalah metode yang digunakan sebuah organisasi untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan dengan menggunakan metode-motede kuantitatif
|