21
MPLS
merupakan sebuah teknik yang menggabungkan kemampuan manajemen
switching yang ada dalam teknologi ATM dan fleksibilitas network layer yang dimiliki
teknologi IP. Konsep utama MPLS ialah teknik peletakan label dalam setiap paket yang
dikirim melalui jaringan ini. MPLS bekerja dengan cara memberi label untuk paket-
paket data, untuk menentukan rute dan prioritas pengiriman paket tersebut. Label
tersebut akan memuat informasi penting yang berhubungan dengan informasi routing
suatu paket, diantaranya berisi tujuan paket serta prioritas paket mana yang harus
dikirimkan terlebih dahulu.
Teknik ini biasa disebut dengan label switching. Dengan informasi label
switching yang didapat dari router network layer, setiap paket hanya dianalisa sekali di
dalam router dimana paket tersebut masuk dalam jaringan untuk pertama kali. Router
tersebut berada di tepi dan dalam jaringan MPLS yang biasa disebut label switching
router (LSR).
Network MPLS terdiri atas sirkuit yang disebut label-switched path (LSP), yang
menghubungkan titik-titik yang disebut label-switched router (LSR). LSR pertama dan
terakhir disebut ingress
dan egress. Setiap LSP dikaitkan dengan sebuah forwarding
equivalence class (FEC), yang merupakan kumpulan paket yang menerima perlakukan
forwarding yang sama di sebuah LSR. FEC diidentifikasikan dengan pemasangan label.
Untuk menyusun LSP, label-switching table di setiap LSR harus dilengkapi
dengan pemetaan dari setiap label masukan ke setiap label keluaran. Proses
melengkapi tabel ini dilakukan dengan protokol distribusi label hampir serupa
|