Start Back Next End
  
24
diterima. Pengembalian suatu proyek dapat
diukur berdasarkan arus kas yang
dihasilkan dan arus kas sekarang. Yang kedua adalah memilih financial mix
yang
memiliki tingkat risiko yang minimum. Yang terakhir adalah mengembalikan uang
kepada pemegang saham dalam bentuk dividen atau stock buyback tergantung pada
karakteristik pemegang saham. 
2.4.1 FCFF
Menurut pendapat Brigham dan Houston (2006),
arus kas bebas (free cash
flow) merupakan arus kas yang benar-benar tersedia untuk didistribusikan kepada
investor (pemegang saham dan pemilik hutang). Penilaian perusahaan yang
didasarkan pada arus kas dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu Free Cash Flow to
Firm (FCFF) dan Free Cash Flow to Equity (FCFE).
Mengacu pada pendapat Brown dan Reilly (2009), terdapat pendekatan yang
digunakan untuk menilai estimasi nilai intrinsik, yaitu dengan menggunakan metode
present value
model
melalui pendekatan
free cash flow to firm
(FCFF) yang
merupakan pendekatan penilaian saham dengan membandingkan harga suatu saham
yang memiliki karakteristik usaha yang hampir sama seperti memperhatikan
pendapatan, nilai buku atau penjualannya. 
Menurut pendapat Stowe, Robinson, Pinto, dan McLeavey (2007),
FCFF
ialah laba operasi perusahaan setelah pajak yang tersedia untuk seluruh pemegang
modal perusahaan baik kreditur maupun pemegang saham. 
Untuk menghitung nilai intrinsik saham, maka terdapat beberapa langkah-
langkah yang harus dilakukan.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter