35
menyimpulkan data hasil penelitian sehingga dapat ditarik gambaran yang jelas
mengenai objek yang diteliti. Metode ini dilakukan melalui penelitian
kepustakaan dengan membaca literatur-literatur
untuk mendapatkan teori terkait
dengan topic penelitian serta penelitian lapangan melalui observing, inquiring,
documentation,
tracing dan vouching terkait dengan fungsi penjualan di
perusahaan. Setelah membandingkan antara hasil kuesioner dengan hasil
pemeriksaan rinci atas pelaksanaan fungsi penjualan di perusahaan, dapat
dikatakan bahwa pengendalian internal yang berjalan sudah cukup memadai,
namun masih terlihat beberapa kelemahan dalam pelaksanaan aktivitasnya
tersebut, dimana mayoritasnya terdapat pada bagian penjualan yang merupakan
kunci utama dalam pelaksanaan fungsi penjualan perusahaan. Kelemahan-
kelemahan yang dimaksud yakni seperti belum adanya prosedur dan kebijakan
secara formal, tidak adanya penetapan batasan kredit untuk customer, belum
adanya penanganan yang efektif terhadap dokumen yang batal digunakan dalam
transaksi, tidak dilakukan penarikan terhadap salah satu dokumen bukti
pengiriman dari customer, tidak ada ketentuan tenggat waktu untuk retur barang,
tidak adanya kebijakan cadangan kerugian piutang, serta belum dilakukannya
konfirmasi piutang secara formal pada customer. Sehubungan dengan masalah
yang telah dideskripsikan di atas, maka penulis memberikan saran sebagai
langkah rekomendasi untuk diterapkan dalam perusahaan, yaitu dengan
membuat
suatu standar operasional (Standard Operating Procedure) yang mengatur
keseluruhan aktivitas operasional perusahaan, menyangkut tentang kebijakan dan
penetapan prosedur yang bersifat pasti, serta bagaimana harusnya suatu proses
penjualan berjalan dengan baik dan benar. Hal ini dimaksudkan untuk
|