18
batuan dalam. Lembaran granit yang sudah dioles dapat digunakan sebagai lantai
atau ornamen dinding dan sebagai meja. Apabila terkena sinar matahari atau
hujan batuan ini relatif lebih resisten dibandingkan dengan marmer.
l.
Gips atau gipsum, yaitu kapur batu yang dapat dipakai untuk membuat bagian
tubuh yang tulangnya retak atau patah agar tidak
berubah posisinya. Selain itu,
gipsum dapat digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain bahan tambahan
semen, bahan plester, pembuat cetakan, dan kapur tulis.
m.
Kalsit, yaitu mineral kalsium karbonat yang murni. Banyak terdapat di alam
seperti di dalam batu gampling. Kalsit ini digunakan untuk berbagai keperluan,
yaitu prisma polarisasi pada mikroskop, sebagai bahan pemutih dan pengisi cat,
gelas, plastik, penetral asam, pengecoran logam, sebagai penetral tanah asam, dan
keperluan optik.
n.
Kaolin, yaitu tanah liat yang
lunak, halus, dan putih, terjadi dari pelapukan
batuan granit. Merupakan batuan yang tersusun dari mineral lempung dengan
kandungan besi yang rendah. Kaolin disebut juga tanah liat China, dapat
dijadikan bahan untuk porselen atau bahan campuran untuk membuat kain tenun,
kertas, karpet, obat-obatan, dan sebagainya.
o.
Magnesit, yaitu mineral magnesium karbonat, ditemukan dalam bentuk kompak
dan mikrokristalin, bentuk rhombohedral jarang didapatkan, berwarna putih,
kuning atau abu-abu. Ababila disinari ultraviolet akan memancarkan warna biru
atau hijau. Magnesit banyak digunakan dalam industri farmasi, kosmetik,
refraktori, plastik, kertas (terutama kertas rokok), cat, dan sebagainya.
p.
Mika, yaitu mineral yang menyerupai kaca yang (secara kimiawi) kompleks,
terdiri dari muskovit, phlogopite,
biotite, dan lepidolite. Mika merupakan
|