![]() 29
2.3.2.3 Rasio aktivitas
Kasmir (2008) medefinisikan rasio aktivitas sebagai berikut: rasio aktivitas
adalah rasio yang digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam
menggunakan aktiva yang dimilikinya atau unutuk mengukur efisiensi perusahaan
dalam menggunakan sumber daya yang ada dalam perusahaan.
1.
Tingkat Perputaran Piutang (Account Receivable Turnover)
Rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat efektivitas perusahaan dalam
menggunakan asetnya dalam periode penagihan piutang. Semakin tinggi rasio ini
akan semakin baik bagi perusahaan, karena menunjukkan bahwa modal kerja
yang ditanamkan dalam piutang rendah. Sebaliknya, jika rasio ini semakin
rendah berarti ada over investment dalam jumlah piutang perusahaan sehingga
memerlukan analisis lebih lanjut.
2.
Jumlah Waktu Pengumpulan Piutang (Days Sales in Receivables)
Rasio ini menggambarkan jumlah hari yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk
mengconvert piutang usaha ke dalam bentuk kas. Semakin lama jumlah hari
yang dibutuhkan, maka akan semakin tidak baik bagi perusahaan karena
tingginya resiko akan tidak tertagihnya piutang tersebut. Oleh karena itu, pihak
perusahaan diharuskan untuk membuat akun cadangan piutang tak
tertagih/piutang ragu-ragu dengan tujuan agar laba perusahaan tidak overstated
nantinya.
Account Receivable Turnover =
Net Sales
Average Gross Receivables
Account Receivable Turnover in Days =
360
Account Receivable Turnover
|