![]() 36
William dan Paul (2008) yang diterjemahkan oleh Salim (2010)
mengemukakan tentang pertimbangan divestasi, sebagaimana disajikan berikut ini.
1.
Penjualan unit yang berjalan dengan baik, tetapi tidak strategis
2.
Penjualan unit yang tidak berjalan baik (underperforming) yang merusak
pertumbuhan yang terkonsolidasi dan profitabilitas
3.
Penjualan unit yang sehat atau dapat memberikan keuntungan (profitable) untuk
memperoleh uang tunai (cash)
4.
Penjualan unit yang diterima oleh pasar yang menyebabkan salah perkiraan
seluruh perusahaan penjual.
2.5
Analisa Indikator kebangkrutan
Analisis kebangkrutan pertama kali dikembangkan oleh Edward Altman pada
tahun 1968. Analisis Altman Z-score merupakan metode untuk mengetahui tingkat
kesehatan keuangan perusahaan yang dapat digunakan untuk menilai berhasil atau
tidaknya manajermen perusahaan dalam memperoleh, menggunakan dan mengelola
dana yang ada dalam perusahaan. Altman Z-score merupakan analisis diskriminan
yang menghubungkan beberapa rasio sekaligus untuk menilai kondisi keuangan
perusahaan. Ramadhani, AS & Lukviarman, N.
(2009)
berpendapat bahwa seiring
dengan berjalannnya waktu dan penyesuaian terhadap berbagai jenis perusahaan.
Altman kemudian memodifikasi modelnya supaya dapat diterapkan pada semua
perusahaan, sepeti manufaktur, non manufaktur, dan perusahaan penerbit obligasi di
negara berkembang (emerging market). Perhitungannya adalah:
Z-score = 6.56 X1 + 3.26 X2 + 6.72 X3 + 1.05 X4
|