29
Klasifikasi Aset Menurut PSAK 45
Pada laporan posisi keuangan entitas nirlaba, aset bersih diklasifikasikan
ke
dalam beberapa jenis yaitu aset bersih tidak terikat, terikat temporer, dan terikat
permanen.
1.
Aset bersih tidak terikat.
Aset bersih tidak terikat
adalah aset bersih yang penggunaannya tidak
dibatasi untuk tujuan tertentu oleh penyumbang.
2.
Aset bersih terikat temporer.
Aset bersih terikat adalah aset bersih yang penggunaannya dibatasi untuk
tujuan tertentu oleh penyumbang. Pembatasan penggunaan aset bersih
oleh penyumbang yang menetapkan agar aset tersebut dipertahankan
sampai periode tertentu atau sampai dengan terpenuhinya keadaan
tertentu.
3.
Aset bersih terikat permanen.
Pembatasan penggunaan aset bersih yang ditetapkan oleh penyumbang
agar aset tersebut dipertahankan secara permanen, tetapi entitas nirlaba
diijinkan untuk menggunakan sebagian atau semua penghasilan atau
manfaat ekonomi lainnya yang berasal dari aset tersebut.
Klasifikasi Pendapatan, Beban, Keuntungan dan Kerugian Menurut PSAK 45
Pada laporan aktivitas, pendapatan berasal dari sumbangan yang disajikan
sebagai penambah aset bersih tidak terikat, terikat temporer, atau terikat permanen,
bergantung pada ada atau tidaknya pembatasan. Sedangkan beban disajikan sebagai
pengurang aset bersih tidak terikat, terikat temporer, atau terikat permanen.
Jumlah
pendapatan dan beban yang disajikan pada laporan aktivitas adalah bruto (kotor).
 |