Serta pos nonmoneter yang diukur pada nilai wajar dalam valuta asing dijabarkan
menggunakan kurs pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan, pengukuran pada asset tetap
biasanya dicatat berdasarkan nilai wajar atau biaya histories dan kemudian dijabarkan ke dalam
mata uang fungsional.
Penjelasan mengenai Pos Moneter Berdasarkan PSAK 10
Dalam pos
pos neraca suatu perusahaan tertentu, biasanya akan ditemukan kewajiban
ataupun asset yang akan diterima ataupun dibayarkan dalam sejumlah mata uang yang nilainya
ditetapkan. Pos ini disebut dengan pos moneter, berdasarkan PSAK 10, mengenai pos moneter,
pos moneter didefinisikan sebagai unit mata uang yand dimiliki serta asset dan liabilitas
disesuaikan, antara pihak
pihak yang akan diterima atau dibayarkan dalam jumlah unit mata
uang yang tetap atau dapat ditentukan.. beberapa contoh dari pos moneter adalah kas dan setara
kas. Ciri yang umum yang ditemukan, bahwa posmoneter umumnya merupakan akun yang
menunjukan adanya hak untuk menerimaatau kewajiban untuk menyerahkan suatu jumlah unit
mata uang yang tetap ataupun dapat ditentukan. Entitas yang mungkin memiliki pos moneter
yang merupakan tagihan dari atau utang kepada kegiatan usaha luar negeri.
Dalam PSAK 10 dijelaskan mengenai pos moneter merupakan pos yang penyelesainnya
tidak direncanakan ataupun mungkin tidak akan terjadi di masa depan, pada hakekatnya adalah
bagian dari investassi neto entitas dalam kegiatan usaha luar negeri, dan pos moneter tersebut
dapat berpa piutang atau utang jangka panjang. Entitas yang memiliki pos moneter yang
|