8
sebutannya menjadi semantik linguistik, semantik filosofi, dan semantik umum, tetapi
sering digunakan nama yang sama yaitu semantik dalam berbagai macam masalah
makna lainnya.
2.2 Pengertian Makna Denotatif dan Konotatif
Di dalam bahasa, makna kata di dalam sebuah frase atau kalimat dapat dibagi
menjadi dua, yaiktu makna denotatif dan makna konotatif. Kata yang tidak mengandung
makna atau perasaan tambahan disebut kata denotatif, atau maknanya disebut makna
denotatif. Sedangkan makna kata yang mengandung arti tambahan, perasaan tertentu,
atau nilai rasa tertentu di samping makna dasar yang umum dinamakan makna konotatif
atau konotasi (Keraf,2007;27-28).
2.2.1 Pengertian Makna Denotatif
Menurut Keraf (2007;27-28) makna denotatif disebut juga dengan beberapa
istilah lain seperti makna denotasional, makna kognitif, makna konseptual, makna
ideasional, makna referensial, atau makna proposisional. Disebut makna denotasional,
referensial, konseptual atau ideasional
karena makna itu menunjuk (denote) kepada
suatu referen, konsep, atau ide tertentu dari suatu referen. Disebut makna kognitif karena
makna itu bertalian dengan kesadaran atau pengetahuan; stimulus (dari pihak pembicara)
dan respons (dari pihak pendengar) menyangkut hal hal yang dapat diserap panca indra
(kesadaran) dan rasio manusia. Dan makna
ini disebut juga makna proposisional karena
ia bertalian dengan informasi informasi atau pernyataan pernyataan yang bersifat faktual.
Makna ini, yang diacu dengan bermacam macam nama, adalah makna yang paling dasar
pada suatu kata.
|