22
dapat terdeteksi kelebihan saji pendapatan daripada kekurangan saji. Jadi model
ini tidak dapat digunakan untuk mempelajari perusahaan yang beroperasi dalam
keadaan yang kondusif untuk penurunan laba (Beneish, 1999).
2.1.4.
Teori Sinyal
Teori sinyal (signalling theory) menjelaskan alasan perusahaan memiliki
dorongan untuk memberikan informasi laporan keuangan kepada pihak
eksternal. Dorongan perusahaan untuk memberi informasi ialah adanya asimetri
informasi antara perusahaan dengan pihak eksternal. Hal ini karena perusahaan
memiliki pengetahuan tentang kondisi perusahaan yang lebih dibandingkan
pihak eksternal. Kekurangan informasi ini menyebabkan pihak eksternal
melindungi diri mereka
dengan memberi penilaian
yang rendah untuk
perusahaan.
Pihak eksternal akan memberikan pandangan tentang perusahaan
berdasarkan informasi yang dimilikinya. Minimnya informasi akan
menyebabkan penyamarataan pandangan ke semua perusahaan. Menurut
Nuswandari (2009), cara pandang ini akan merugikan perusahaan yang memiliki
kinerja baik karena pihak eksternal akan menilai lebih rendah dari keadaan yang
sebenarnya. Sebaliknya, cara pandang ini akan menguntungkan perusahaan yang
memiliki kinerja buruk karena pihak eksternal akan menilai lebih tinggi dari
keadaan yang sebenarnya. Maka, perusahaan harus menurunkan asimetri
informasi untuk meningkatkan nilai perusahaan di mata pihak eksternal.
Untuk meminimalisasi
persepsi yang salah dari pihak eksternal,
perusahaan dapat mengirimkan sinyal kepada pihak eksternal dengan cara
menerbitkan laporan keuangan yang dipercaya dan mengurangi ketidakpastian
|