14
3.
Merupakan pernyataan bukan sebenarnya atau palsu.
4.
Dilakukan dengan sengaja bukan kelalaian.
5.
Hasilnya diyakini.
6.
Pihak yang dirugikan harus bereaksi atas tindakan kekeliruan
penyajian.
7.
Mengakibatkan kerugian bagi korbannya.
2.1.2.3.
Fraud Triangle
Dikutip dari Kassem (2012), Donald Cressey pencetus fraud triangle
mengatakan dalam bukunya:
Trust violators when they conceive of themselves as having a
financial problem which is non-shareable, have knowledge or awareness
that this problem can be secretly resolved by violation of the position of
financial trust, and are able to apply to their own conduct in that situation
verbalisations which enable them to adjust their conceptions of themselves
as trusted persons with their conceptions of themselves as users of the
entrusted funds or property
Pernyataan diatas dapat diartikan sebagai:
orang yang dipercaya
menjadi pelanggar kepercayaan ketika ia memahami dirinya sendiri sebagai
orang yang memiliki
masalah keuangan yang tidak dapat diceritakan
kepada orang lain, sadar bahwa masalah ini dapat diselesaikan secara diam-
diam
dengan menyalahgunakan kewenangannya sebagai pemegang
kepercayaan di bidang keuangan, dan perilaku
sehari-hari
memungkinkannya menyesuaikan pandangan mengenai dirinya sebagai
seseorang yang dapat
dipercaya dalam menggunakan dana atau kekayaan
yang dipercayakan.
Pemikiran Cressey kemudian berkembang menjadi fraud triangle
yaitu tiga elemen kunci yang mendorong seseorang atau sekelompok untuk
|