12
Moeller 2009 berbunyi : Pengendalian internal mencakup serangkain
komponen entitas, tidak hanya manusia namun juga terdiri dari semua rencana
dan metode yang terkoodinasi dengan keseluruhan entitas. Sistem tersebut
penting untuk menjaga aset entitas, memeriksa keakuratan dan keandalan data-
data akuntansi, mendukung efisiensi aktivitas operasional, dan mendorong
kepatuhan terhadap kebijakan manajerial.
Batasan yang sama atas pengendalian internal menurut COSO (The
Committee of Sponsoring Organizations of the Tradeway Commission)
(Baidaie, 2005) sebagai berikut : Proses pengimplementasian oleh dewan
direksi, manajemen dan orang-orang yang berada dibawah naungan dan
pengarahan mereka, untuk memenuhi keyakinan yang memadai dimana tujuan
pengendalian internal dapat dicapai dengan hal-hal (a) mendorong efisiensi dari
operasi, (b) keadalan dari laporan keuangan, (c) kesesuaian terhadap hukum
dan peraturan yang berlaku.
Secara umum pengertian pengendalian internal itu sendiri dapat diartikan
sebagai suatu proses yang berupa kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur
yang dijalankan perusahaan yang didesain untuk menjaga, mengawasi,
mengarahkan serta meyakinkan bahwa tujuan dan sasaran perusahaan dapat
dicapai.
2.1.2
Dasar pengendalian Internal
Pengendalian internal dalam organisasi harus mencapai berbagai tujuan
yang telah ditetapkan oleh manajemen organisasi/perusahaan. Moeller (2009)
menulis komponen dasar yang menjadi elemen pengendalian internal.
|