Start Back Next End
  
17
a.
Pengawasan input dirancang untuk menjamin bahwa hanya data yang sah
(valid), akurat dan diotorisasi saja yang dimasukan ke dalam proses.
b.
Pengawasan proses dirancang
untuk menjamin bahwa semua transaksi
diproses secara akurat dan lengkap dan semua file dan record di-update
secara tepat.
c.
Pengawasan output dirancang untuk menjamin bahwa keluaran sistem
diawasi dengan semestinya.
2.1.5
Pemisahan Fungsi Pengendalian Internal
Secara garis besar fungsi pengendalian internal terbagi menjadi tiga
fungsi, yaitu : authorization, record, dan custody.
1.
Authorization
Fungsi otorisasi adalah suatu pengendalian pada persetujuan setiap transaksi
yang diajukan. Otorisasi ini adalah fungsi yang sangat penting di dalam
pengendalian internal. Tanpa adanya otorisasi, suatu transaksi dinyatakan
tidak sah dan diragukan kebenarannya. Otorisasi yang dilakukan oleh pihak-
pihak yang tidak seharusnya akan mengakibatkan kehilangan aset karena
berisiko adanya transaksi yang dilakukan untuk kepentingan pribadi.
2.
Record
Fungsi pencatatan dalam suatu pengendalian internal merupakan fungsi fisik
untuk mendukung adanya pengendalian yang baik. Jika dokumentasi dan
pencatatan tidak dilakukan dengan baik, transaksi dapat dinyatakan tidak ada.
Fungsi pencatatan ini merupakan dasar dari dokumen yang dapat menjadi
bukti atau landasan jika ada suatu penyelewengan. Fungsi pencatatan harus
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter